Tugas
Softskill Bahasa Indonesia 2 (Tugas I)
Nama Kelompok :
1. Apriyani
Puspasari 20210972
2. Merry Pangaribuan 24210366
|
Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2
(1) Beri komentar tentang artikel berikut
ini:
Pemasaran
adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian,
samping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bisa terlaksana setelah
adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan
pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita
lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran
menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian
sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang
memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak
mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku.
Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di
atas!
- Komentar
Dalam
baris pertama terdapat pemborosan kata karena ada kata adalah dan merupakan
yang memiliki fungsi yang sama yaitu penjelasan.
Dalam
baris kedua terdapat kata baru sebelum kata bisa penggunaan kata baru juga
termasuk pemborosan kata karena jika hanya menggunakan kata bisa kalimat sudah
dapat dipahami.
Baris
ke-4 pada kalimat pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan
konsumsi. kalimat ini tidak efektif kalimat ini akan jadi efektif apabila
kalimat jika kita lihat dihilangkan.
Baris
ke-5 terdapat pemborosan kata yaitu berarti dan bahwa, seharusnya digunakan
salah satu saja karena keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu penjelasan.
Dalam
baris ke-6 penggunaan kata ini setelah kata sekarang seharusnya tidak perlu
karena kata sekarang sudah berarti penegasan saat ini.
Dalam baris terakhir kata akan membuat kalimat
menjadi tidak efektif.
Dari
paragraf keseluruhan, menurut kami artikel diatas belum memenuhi kualifikasi
sebagai artikel ilmiah karena beberapa hal seperti penyusunan kata yang kurang
sistematis dan
efektif, seperti pada “tujuan konsumsi
yang memuaskan”, “sulit akan laku”, serta
koherensi antar paragraf yang masih kurang dan perlu diperbaiki.
(2). Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan
hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh
berhubungan positif dengan problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak
penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong)
kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan
masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang
mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa
dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan
mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman
atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar,
seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan
pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan
kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat maupun
aparat pemerintah.
Berdasarkan artikel no 2
susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian
1. Rumusan Masalah
1.
Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pemukiman kumuh?
2.
Apa saja masalah-masalah yang timbul akibat permukiman kumuh?
3.
Bagaimana upaya untuk mengatasi permukiman kumuh?
2. Tujuan penelitian
- Untuk mengetahui sebab atau faktor-faktor timbulnya permukiman kumuh.
- Untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul akibat permukiman kumuh
- Untuk mengetahui upaya untuk mengatasi permukiman kumuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar