NAMA : APRIYANI
PUSPASARI
NPM
: 20210972
KELAS
: 4EB09
PT Roda Vivatex Tbk. adalah salah satu perusahaan industri
tekstil terbesar di Indonesia yang memproduksi kain tenun filament poliester.
Berdiri pada tahun 1980 dan mulai berproduksi tahun 1983. PSAK sangat dibutuhkan
oleh para perusahaan untuk melihat neraca keuangan perusahaan disini saya akan
menjelaskan tentang PSAK Revisi No. 16, 46, 50, 55
dan 60 pada laporan keuangan PT Roda Vivatex, Tbk.
Efektif tanggal 1 januari 2012, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan secara prospektif PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”
saldo beban yang ditangguhkan yang berasal dari biaya pengurusan legal hak atas
tanah awal direlaksifikasi ke akun Aset Tetap dan amortisasinya di hentikan. Selain
yang telah di jelaskan di atas, penerapan PSAK 16 revisi ini tidak memberikan
pengaruh signifikan terhadap Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi.
Perusahaan dan Entitas Anak memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi
untuk pengukuran asset tetapnya, sedangkan ditahun 2011 yang sedang berjalan
Aset Tetap dicatat setelah di kurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang
tidak di susutkan
Efektif tanggal 1 januari 2012, perusahaan dan
EntitasAnak menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010). “Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK
46 revisi ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasi. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak
dalam periode yang bersangkutan yang di hitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku. Pajak ini dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang
berdiri sendiri dan PSAK 46 ini sudah sesuai tetapi ada perbedaan temporer
antara jumlah di asset atau liabilitas berdasarkan pengenaan pajaknya
Efektif tanggal 1 januari 2012, perusahaan
menerapkan PSAK No.56 (Revisi 2011). “Laba Per Saham”. Penerapan PSAK 56 Revisi
ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasi. Laba bersih per saham dasar dihitung membagi laba bersih periode
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada periode yang
bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 desember 2012 dan 2011 sebanyak
268.800.000 saham. Sedangkan Efektif tanggal 1 januari 2010, perusahaan
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006). “instrument Keuangan: “penyajian dan
pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “instrument Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Dalam rangka
penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 55, perusahaan mengklasifikasikan instrument
keuangan ke dalam bentuk asset keuangan dan liabilitas keuangan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar